"Padahal pajak digunakan untuk kesejahteraan, pemerataan pembangunan, infrastruktur, tapi kenyataannya mereka masih kurang sadar," tambahnya.
Sigit mengungkapkan, potensi pajak Indonesia masih bisa digenjot lagi. Dia menjelaskan, seharusnya tax ratio RI bisa tumbuh 15 persen dari posisi yang saat ini sebesar 11 persen.
"Itu yang coba kita kejar. Kenapa saya berani menambahkan 5 persen? Karena masih ada potensi itu, yang bisa dikeruk," tutupnya.
(Fakhri Rezy)