Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Harus Pikirkan Keseimbangan Nasional

Hendra Kusuma , Jurnalis-Selasa, 27 Oktober 2015 |12:35 WIB
Pengusaha Harus Pikirkan Keseimbangan Nasional
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A


JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan, para pengusaha nasional harus bisa memikirkan keseimbangan nasional dalam menjalankan bisnisnya.

JK menyebutkan, seperti pembentukan Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) yang awal mulainya untuk menjaga keseimbangan atau kestabilan nasional baik di sektor ekonomi maupun yang lain.

Menurut JK, dinamika nasional terus mengalami perkembangan, apalagi pada awal 50-an pengusaha asing mendominasi di Indonesia, namun tidak mendominasi perdagangan di Indonesia.

"Sehingga muncul suatu pikiran maknanya adalah menjaga stabilitas, menjaga keseimbangan, karena masalah yang selalu timbul karena ada semangat yang berbeda," kata JK saat acara Rapat Kerja Nasional HIPPI ke-2 di Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Semangat pengusaha-pengusaha pribumi adalah menjalankan usaha untuk kebaikan nasional, bukan melakukan usaha hanya memikirkan target ekspor di semua sektor perekonomian yang berujung tidak menguntungkan perekonomian nasional.

"Jadi bukan melakukan ekspor tapi uangnya disimpan di luar negeri, tentu itu un-nasional, berusaha mengembangkan ekonomi dengan membayar pajak, kekayaan ditaruh dalam negeri," tambahnya.

Oleh karena itu, kata JK, sebagai pengusaha pribumi, sudah sepantasnya menjalankan usahanya dengan memikirkan keseimbangan perekonomian nasional pula, seperti membayar pajak dengan baik, mengembangkan ekonomi domestik serta memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian nasional.

"Sehingga menjaga stabilitas sosial, stabilitas ekonomi dapat terjaga sebaik baiknya," tutupnya.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement