Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Setahun Jadi Presiden, Jokowi Akhirnya Luncurkan Tol Laut

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 09 November 2015 |06:09 WIB
Setahun Jadi Presiden, Jokowi Akhirnya Luncurkan Tol Laut
(Foto: Ant)
A
A
A

Seperti diketahui, harga komoditas tiap pulau berbeda satu dengan yang lainnya sehingga tingkat inflasi di daerah sulit dijaga. Hal ini juga guna menangani adanya kesenjangan perbedaan harga komoditas di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Papua.

"Ada kesenjangan di dalam pembangunan infrastruktur sehingga menyebabkan harga yang beda di pulau-pulau itu. Saya contohkan semen di Jawa harganya sekitar Rp50.000, di Papua di atas Rp1 juta, kenapa? Karena manajemen distribusi logistik ini yang harus diperbaiki," ujar Jokowi, Jakarta, Rabu 21 Mei 2014.

Menurutnya, pembangunan tol laut tersebut bukanlah yang dimaksud jalan tol yang menghubungkan antar pulau. Namun tol laut yang dimaksud adalah pembangunan pelabuhan di pulau-pulau tersebut atau yang dinamakan dengan deep sea port.

"Tol laut itu bukan jalan, artinya ada deep sea port, ada pelabuhan di Sumatera, di Jawa, di Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Dan ada kapal besar yang setiap hari mondar-mandir, sehingga harga di semua pulau ini sama. Ini kan rasa keadilan," jelasnya.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, tol laut menjadi cara pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga dapat menekan biaya barang di pasar. Diakui Jonan, selama ini yang menjadi acuan kesejahteraan masyarakat hanya indikator perekonomian secara nasional. Padahal, disparitas harga di setiap daerah masih terjadi dan disparitasnya tinggi.

"Melalui semangat nawacita, ada dua cara pemerintah yaitu meningkatkan pendapatan dan menurunkan harga, yaitu melalui transportasi berjadwal pada tol laut," kata Jonan saat di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu 4 November.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement