JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melakukan kesalahan transfer senilai Rp5,1 miliar. Salah transfer tersebut, dikabarkan karena adanya kelalaian dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM).
Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Andiwiana, mengatakan akan melakukan sinkronisasi terhadap sistem keamanan BNI dengan Bank Indonesia (BI). Oleh karena itu, dia masih belum dapat memberikan komentar.
"Saya sudah baca, tapi belum bisa kasih komentar. Nanti kita pelajari dulu lah," ujar Andiwiana, di Jakarta.
Menurutnya, saat ini BI tengah fokus mempersiapkan sistem transaksi baru, yang nantinya secara resmi akan diluncurkan pada 16 Mei mendatang. Bank pun dinilai sudah siap untuk melaksanakan sistem transaksi baru ini sehingga dapat mengantisipasi adanya kelalaian.
Seperti diketahui, pada 2 Februari lalu, S, warga Landak Kalimantan Barat menerima dana transfer dari BNI senilai Rp5,1 Miliar. Bahkan, S telah menggunakan dana tersebut hingga 2,2 Miliar.
(Martin Bagya Kertiyasa)