JAKARTA - Pekan ini publik dihebohkan dengan adanya pemberitaan nasabah yang salah transfer. Nilainya fantastis, hingga Rp100 triliun.
Setidaknya sejak 2014, ada kasus perbankan yang cukup menjadi perhatian publik. Jika ditilik ke belakang pada Juni tahun lalu, nasabah salah bank pelat merah dibuat geger karena dana tabungannya mendadak raib. Setelah ditelusuri pihak bank, terjadi praktik skimming.
Tetapi tahun ini berbeda. Sebab, bukan dana yang raib melainkan nasabahlah yang diuntungkan. Sebab mendapatkan dana salah transfer.
Setidaknya berikut tiga nasabah yang mengaku mendapat 'rejeki nomplok' seperti dirangkum Okezone, Jumat (13/11/2015)
1. Firdaus
Nasabah Bank Mandiri ini kaget karena dana di tabungannya mendadak berubah menjadi Rp100 triliun. Berawal dari 15 Juni 2015, saat melakukan transaksi transfer m-banking di mana terjadi kesalahan, nilai dana yang dikirim tidak sebanding dengan sisa saldo yang tersisa.
Selang empat hari kemudian, atau 19 Juni 2015, ia mengecek saldo melalui internet banking dan tertera adanya uang masuk Rp100 triliun ke rekeningnya. Firdaus segera melapor ke pihak bank dan saat itu juga langsung diblokir.
2. Nanang Indra Kurniawan
Dia melakukan transaksi penarikan uang tunai dari kartu Commonwealth Bank di ATM Bank Mandiri Bandara International Ngurah Rai, Denpasar, Bali pada 9 November 2015. Namun dirinya kaget melihat saldo mencapai setara Rp1,5 miliar, sementara dana yang disimpannya dengan denominasi mata uang asing tidak sebesar itu.