Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Green Nitrogen Tuding Ada Kampanye Hitam

Danang Sugianto , Jurnalis-Selasa, 17 November 2015 |06:11 WIB
Green Nitrogen Tuding Ada Kampanye Hitam
Ilustrasi Green Nitrogen. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Media sosial memang menjadikan bisnis lebih mudah untuk diketahui secara luas. Meski demikian, ada pula sisi negatif yang dihasilkan. Pasalnya, jika tidak teliti tidak jarang kita terbawa dengan hasutan di media sosial.

Seperti yang terjadi pada PT Global Insight Utama (Green Nitrogen). Merebak luas isu pelayanan pengisian angin nitrogen palsu yang disebarkan oleh Franz Borgiaz melalui akun Facebooknya. Dia mengaku merasa tertipu ketika mengisi ban mobilnya di salah satu outlet pengisian angin nitrogen di SPBU.

Pasalnya ketika ban mobilnya diisi angin nitrogen terdengar suara mesin kompresor. Alhasil Franz curiga bahwa angin yang diisikan ke mobilnya merupakan nitrogen palsu. Terlebih dia tidak melihat adanya tabung nitrogen.

Namun, hal tersebut dibantah oleh CEO Green Nitrogen Adang Wijaya. Dia menegaskan bahwa seluruh outlet Green Nitrogen menjual angin nitrogen asli bukan angin dari kompresor.

Dia pun mencurigai adanya aksi persaingan bisnis yang tidak sehat. Pasalnya Green Nitrogen merupakan pionir dalam ranah bisnis dan telah memiliki outlet paling banyak dibanding kompetitor lainnya.

"Sepertinya si ada berbau persaingan bisnis. Karena memang ada yang tidak sanggup beli mesinnya. Satu harga mesinnya bisa sampai Rp20 juta," tuturnya kepada Okezone.

Adang pun juga mengelukan Franz yang mengunggah foto lawas Green Nitrogen, bersamaan dengan statusnya tersebut. Adang mengaku merasa dirugikan akibat ulah netizen tersebut.

"Dampaknya itu begitu luar biasa, karena ini media sosial, langsung tersebar dimana-mana. Jadi teror buat kami, karena banyak dari pelanggan kami yang tanya-tanya," imbuhnya.

Adang mencatat setidaknya ada 10-13 orang pelanggan yang menghubungi hotline Green Nitrogen hanya untuk mengonfirmasi kebenaran isu tersebut. Belum lagi di setiap outlet Green Nitrogen yang berjumlah 400 outlet selalu ada pelanggan yang juga menanyakan hal tersebut. Kendati begitu, dirinya mengaku belum ada dampak negatif dari isu tersebut terhadap penjualan jasa pengisian angin nitrogen di semua outletnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement