Selama ini Sudirman memang gencar melakukan pembongkaran terhadap praktik kotor yang dilakukan para pemburu rente alias mafia di sektor migas nasional.
Mulai dari membubarkan dan melakukan audit forensik terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang ditengarai sebagai sarang mafia, membangun kilang baru, mengambil alih pengoperasian Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), hingga menertibkan para trader migas yang hanya bermodal kertas.
Dia mengklaim, usahanya tersebut semata merupakan bagian dari menguatkan rantai pasokan migas dan memberikan manfaat bagi rakyat banyak. Caranya ini diakui tidak seluruh pihak menerima dengan baik aksinya tersebut.
"Tidak seluruhnya menerima dengan baik, terutama pihak yang selama ini menikmati suasana yang tidak transparan," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)