"Yang menjadi target serangan balik mafia migas tersebut bisa saja orang orang atau pejabat dan atau mantan pejabat BUMN Pertamina yang selama ini dibenci mafia migas itu," katanya.
Dia menambahkan, sebagai perusahaan energi nasional yang menguasai bisnis migas di negeri ini, Pertamina, merupakan perusahaan yang selama ini menjadi incaran perahan mafia migas. Mafia migas dengan menggunakan orang orangnya yang dinamakan antek-anteknya tetap terus berusaha menguasai segala sektor bisnis yang ada di Pertamina.
Bisnis minyak dan gas di Pertamina pastilah akan terus diupayakan tetap mereka kuasai, makanya para antek-antek mafia migas akan berusaha mempengaruhi dan membuat opini bahwa pejabat-pejabat pertamina yang anti terhadap mereka disuarakan sebagai mafia migas.
"Ini cara lama, cara kampungan. Maling teriak maling. Tetapi karena di zaman kini banyak sarana buat menyebarkan fitnah itu dan dilakukan secara terstruktur serta masif, maka masyarakat bisa mempercayai fitnah dan intrik yang dilakukan antek-antek mafia migas itu," tukasnya.
(Fakhri Rezy)