Sejauh ini, lanjut dia, proyek-proyek perseroan masih lebih menyasar pada landed house, terkhusus untuk di Pulau Jawa. Sedangkan di luar Pulau Jawa, perseroan masih mengembangkan bisnis properti residensial.
Menurutnya, sekira 5-10 proyek yang tertunda tersebut diharapkan akan segera launching pada tahun ini meski kesiapan pasar masih belum jelas.
"Antara 5-10 proyek tertunda di-launching tahun ini, tinggal kesiapan market-nya saja," pungkasnya.
(Rizkie Fauzian)