Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cegah Spekulan Tanah di Proyek Kereta Cepat, Ini Strategi Menteri Ferry

Fhirlian Rizqi Utama , Jurnalis-Jum'at, 22 Januari 2016 |18:28 WIB
Cegah Spekulan Tanah di Proyek Kereta Cepat, Ini Strategi Menteri Ferry
Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala BPN Ferry Mursyidan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) telah mengantisipasi permasalahan munculnya calo tanah atau spekulan terkait dengan pembebasan lahan di sepanjang trase proyek kereta api cepat Jakarta Bandung.

Menteri ATR, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan, nantinya pembebasan lahan yang dimiliki oleh masyarakat tidak ada pengalihan hak atas tanah.

"Dari awal kita sudah mem-freeze, bahwa itu tidak ada pengalihan hak jika itu punya masyarakat, misalnya yang tadinya punya si Badu, kemudian dalam waktu dua sampai tiga bulan terakhir sudah beralih ke si Ahmad, maka kita tetap bayar ke si Badu, jadi itu cara kita mem-freeze status kepemilikan," jelasnya, Jumat (22/2/2016).

Ferry melanjutkan, proses penyiapan lahan untuk menopang proyek tersebut tidak akan lama. Pasalnya, dukungan dari pemerintah daerah dinilai sudah maksimal.

"Yang penting itu kan penyiapan lahan dan lagi pula pemda juga membantu sosialisasi ke masyarakat, saya kira akan lebih cepat, kita agak kesulitan ketika pusat mau pembangunan sementara pemdanya tidak merasa terlibat, itu masalahnya," kata Ferry.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement