JAKARTA - Perusahaan teknologi informasi (TI) Taiwan, Foxconn akan mengakuisisi dua pertiga saham Sharp. Hal ini akan menjadi akuisisi perusahaan TI terbesar di Jepang yang akan dikuasai asing.
Hal ini akan memperkuat posisi Foxconn sebagai pemasok komponen untuk produsen iPhone, Apple. Demikian dilansir dari Reuters, Kamis (25/2/2016).
Sharp akan mengeluarkan saham baru sekira USD4,4 miliar untuk diambil alih Foxconn, yang dikenal sebagai Hon Hai Precision Industry Co.
Foxconn dikabarkan telah menyiapkan total investasi sebesar USD5,8 miliar untuk akuisisi saham Sharp, yang mengalami kerugian dalam produksi layar kristal.
Akibat beredarnya kabar ini, saham Sharp anjlok hingga 14 persen. Pelaku pasar khawatir efek dilusi saham akan lebih besar dari yang diperkirakan.
Dalam perjanjian, di mana signal membuka sektor teknologi Jepang dibuka untuk asing, akan melihat Sharp memulai memproduksi secara massal produk layar OLED di 2018. Layar tersebut disediakan untuk generasi berikutnya untuk iPhone.
Keputusan pada hari Kamis ini datang setelah lima tahun Foxconn dipimpin oleh Terry Gou, yang melihat kepemilikan Sharp sebagai cara untuk bersaing dengan rivalnya di Asia seperti Samsung Electronics Co.
"Sharp memiliki teknologi untuk membangun komponen untuk bersaing dengan Samsung, sebagai pemasok Apple, yang berarti bahwa dengan Sharp di bawah payung Foxconn dapat membantu Apple diri lepas dari tekanan Samsung," kata Gavin Parry, Managing Director Parry International Trading, broker di Hong Kong.
"Hal ini membuat nilai Foxconn naik di mata Apple," tambahnya.
(Fakhri Rezy)