JAKARTA - PT Sentul City Tbk (BKSL) mengklaim memiliki sebanyak sekitar 60-70 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam lingkup lahan proyeknya. Sehingga, hal ini juga membuat kadar polusi yang tercipta pun juga rendah.
"Kehijauannya Sentul City 60-70 persen kami save sebagai Ruang Terbuka Hijau (STH), jadi polusi rendah," ujar Presiden Direktur PT Sentul City Tbk (BKSL) Keith Steven Muljadi dalam IDX Channel, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Hal ini dilakukan perusahaan lantaran dalam penelitian beberapa tahun lalu yang dilakukan oleh Global Health Organization (GHO) menyatakan karbondioksida (co2) di beberapa kawasan Jakarta sudah tergolong jauh dari aman.
"Karbon dioksida di beberapa tempat di daerah Jakarta itu sudah melebihi di atas yang kategori safe. Sederhananya amat sangat bahaya terhadap kesehatan," papar dia.
Padahal, RTH sangat penting peranannya mengingat ini akan memberikan dampak terhadap kualitas bagi penduduk yang mendiami suatu wilayah tersebut.
Dia melanjutkan, RTH yang dimiliki Jakarta memang tergolong sangat sedikit. Sebab, sebanyak 50 persen tata ruang Jakarta sudah dikembangkan. Oleh sebab itu, kawasan Kalijodo yang rencananya akan dikembangkan sebagai kawasan RTH dipandangnya sudah sangat tepat.
"Di Jakarta saja kejadian Kalijodo di mana tempat itu mau jadikan koridor hijau. Daerah Jakarta tata ruang lebih 50 persen sudah ter-develop (terbangun). RTH sangat sedikit," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)