JAKARTA - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mendivestasikan investasinya di perusahaan tugboat dan tongkang batubara, PT Pulau Seroja Jaya, pada awal tahun ini. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (31/3).
Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk Michael WP Soeryadi bilang, investasi Saratoga akan terus menargetkan pada sektor-sektor fundamental yakni sumber daya alam, infrastruktur dan consumer goods and services. “Kami optimis kinerja Saratoga akan semakin membaik sejalan dengan prospek ekonomi nasional yang kian positif,”ujarnya.
Saratoga merupakan pemegang saham sebesar 9,77% di PT Pulau Seroja Jaya, anak usaha dari Seroja Investment Ltd. Dia menuturkan, hasil divestasi tersebut sebesar Rp98,6 miliar. Selain divestasi, Saratoga juga telah mengakuisisi 5,63% saham PT Mulia Bosco Logistic pada awal tahun ini. "Sebab pada tahun ini, Saratoga akan tetap mencari potensi peluang dan ketat dalam mengelola portofolio investasi," ujarnya.
Pada 2015, Saratoga menorehkan kenaikan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar 48% menjadi Rp923 miliar. Kenaikan laba tersebut terutama didorong oleh realisasi dari valuasi investasi sebesar Rp1,1 triliun dari PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Namun, perseroan terpaksa harus menanggung rugi kurs sebesar Rp272 milliar dan peningkatan beban bunga Rp91 miliar. "Kondisi makro ekonomi mempengaruhi bisnis perusahaan investasi, namun dengan strategi diversifikasi yang tepat dan manajemen yang teruji dan solid dengan didukung oleh fundamental bisnis dari perusahaan investasi yang kuat, Saratoga mampu mengatasi hambatan dan mengidentifikasi peluang investasi yang menarik," paparnya.
(Fakhri Rezy)