Tahun ini Tambang Emas Martabe mengantisipasi produksi 260.000 ounce emas dan sekitar 2,3 juta ounce perak. Jika dibandingkan dengan produksi 2015, angka emas dan perak lebih rendah dikarenakan prediksi dan perolehan kadar bijih yang lebih rendah. AISC (All-In Sustaining Cost), sebagaimana diperhitungkan dengan menggunakan Panduan Dewan Emas Dunia (WGC), diharapkan berada di kisaran USD 650 dan USD 750 per ounce emas yang dijual.
Capital Expenditure/Belanja Modal diperkirakan sebesar USD 67juta, sementara Biaya Eksplorasi diperkirakan sebesar USD 12 juta. Tim Operasional akan terus fokus melaksanakan Martabe Improvement Programme.
“Kami gembira menyambut kehadiran para pemegang saham baru. Tambang Emas Martabe terus menjalankan kegiatan usaha seperti biasa dan tetap fokus memperhatikan para pemangku kepentingan eksternal kami, izin sosial dan beroperasi secara aman, efisien, dan berbiaya rendah,” ucap Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Tim Duffy.
(Martin Bagya Kertiyasa)