Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tingkat Hunian Hotel di Jakarta Terus Menurun

Dhera Arizona Pratiwi , Jurnalis-Kamis, 07 April 2016 |15:18 WIB
Tingkat Hunian Hotel di Jakarta Terus Menurun
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Tingkat okupansi sektor hotel di Jakarta terus mengalami penurunan. Hingga akhir kuartal I-2016, hanya tercatat 50 persen secara year-to-date (YtD).

Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto menuturkan, hal ini terjadi masih dari dampak pelarangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mengadakan rapat di hotel oleh pemerintah.

Bahkan, pada periode Januari dan Februari 2016, tingkat okupansi sudah berada di bawah 55 persen. (Baca juga: Yogyakarta Perpanjang Moratorium Hotel hingga 2019)

"Kalau lihat di sini, tren okupansi semuanya turun di Jakarta. Efek pelarangan PNS mengadakan rapat di hotel. Januari, Februari di bawah 55 persen. Memang ada periode menurun tahun ini," ucapnya di Jakarta, Rabu 6 April 2016.

Dia menerangkan, secara kuartalan pun tingkat okupansi hotel terlihat menurun hingga 15 persen. Meningkat signifikannya pasokan hotel baru selama 2015, dan penurunan angka turis juga menjadi faktor penurunan lainnya. Meski demikian, bisnis perhotelan tetap tumbuh. (Baca juga: Okupansi Hotel Bintang 4 Capai 70,43 persen)

Dia menambahkan, hingga akhir 2016 diperkirakan akan ada penambahan pasokan sekira 6.100 kamar.

"2016, masih lihat ada 6.100 kamar tambahan," pungkasnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement