Takut seperti Nokia, Asuransi Astra Rambah Online
YOGYAKARTA - Perkembangan digitial yang memudahkan banyak orang untuk melakukan aktivitas, memang membuat perusahaan harus memodifikasi pelayanan mereka. Untuk itu beberapa perusahaan mulai beralih menggunakan media sosial.
CEO Asuransi Astra Buana Santosa mengatakan, revolusi digital yang terjadi memang harus diikuti oleh perusahaan. Pasalnya, jika menolak teknologi bukan tidak mungkin perusahaan tersebut akan kalah bersaing dan bangkrut. [Baca juga: Asuransi Astra Buana Bukukan Premi Rp1,3 Triliun]
"Kalau kita tidak adopsi maka kita bisa hilang. Nokia misalnya, dulu mereka nomor satu, tapi dalam 10 tahun mereka hilang," tutur dia di Yogyakarta, Jumat (22/4/2016).
Oleh karena itu, dia pun memberanikan diri untuk melanjutkan bisnis ini ketahap selanjutnya, yakni via digital. Menurutnya, langkah ini juga telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham.
Dia melanjutkan, untuk mencapai tujuan itu, dia pun meluncurkan akun twitter @snt4online untuk memantau komplain dari pelanggan. "Jadi semua orang bisa langsung komplain ke saya," katanya.
"Saya minta organisasi siap, karena kalau komplain saya pasti tahu. Karena itu Asuransi Astra akan go-digital sebelum telat," tambah dia.
(Fakhri Rezy)
