TOKYO - Selain Jakarta, Tokyo menjadi salah satu kota lain di Asia yang mengembangkan green building di tengah kota.
Baru-baru ini perusahaan arsitek asal Belanda meluncurkan proyek terbaru yakni Toranomon, sebuah proyek yang memiliki konsep mixed use yang dilengkapi tanaman hijau, dan berbagai teknologi ramah lingkungan, termasuk panel solar.
Dilansir dari Inhabitat, bangunan ini nantinya bakal menjadi bangunan residensial tertinggi di Tokyo dengan ketinggian 220 meter, yang dirancang untuk mengapit Toranomon Hills Mori Tower.
Proyek Toranomon akan terdiri dari dua bangunan, perkantoran dengan luas 175 ribu meter persegi dan sebuah menara residensial seluas 122 ribu meter persegi.
Bangunan baru akan menampilkan tepian horizontal untuk membuat fasad mengkilap yang mengoptimalkan cahaya alami dan mempertahankan arsitektur. Dua bangunan masing-masing bernama Torannomon Hills Business dan Residential Tower.
Luas kawasan tersebut totalnya meliputi 7,5 hektare dan termasuk area terpadu untuk transportasi, termasuk stasiun bawah tanah.
Hasilnya akan menjadi hub internasional untuk bisnis, penduduk, dan pengunjung. Tanaman di atap akan membantu mengurangi efek rumah kaca. Proyek ini diharapkan bakal selesai pada tahun 2019.
(Rizkie Fauzian)