Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Titik Terendah Pasar Properti Bisa Berbeda Arti

Fhirlian Rizqi Utama , Jurnalis-Senin, 16 Mei 2016 |15:11 WIB
Titik Terendah Pasar Properti Bisa Berbeda Arti
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Tahun 2015 hingga awal 2016 dianggap sebagai titik terendah siklus pertumbuhan properti.

Menurut Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung mengatakan, titik terendah dapat memiliki dua arti, yakni sikap pesimistis dan optimistis. (Baca juga: Industri Properti Diproyeksi Tumbuh 30% di Semester II)

"Titik terendah bisa diartikan dua, pesimistis tapi di arti lain ini adalah waktu terbaik untuk beli karena ada pertumbuhan di dua sampai tiga tahun lagi, yang di mana harga properti bakal naik lagi," tutur Untung di sela Mandiri Festival Properti Indonesia, di Jakarta, Senin (16/5/2016).

Dia mengimbau agar para pengembang maupun buyers atau pembeli untuk mempercepat siklus delapan tahunan properti, dengan mulai membelinya ketika tren sedang melambat. (Baca juga: Bisnis Properti Diprediksi Melesat 30% Tengah Tahun)

"Semester dua ini properti akan ngebut cepat, makanya banyak developer dan bank harus mempercepat siklus itu kembali," ucapnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement