Indonesia Masih 'Bergelimang' Potential Buyers Property
JAKARTA - Laju pertumbuhan pasar properti di Indonesia sempat mengalami perlambatan di kuartal pertama tahun ini. Hal tersebut merupakan dampak dari siklus delapan tahunan di sektor properti.
Kendati demikian, penjualan rumah melalui situs jual-beli properti tercatat melonjak 400 persen dari tahun 2014 hingga ke 2015.
Untuk melanjuti pencapaian tersebut, Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung mengaku, bakal lebih fokus untuk menggarap pontential buyers atau pembeli potensial yang masih bergelimang. (Baca juga: Titik Terendah Pasar Properti Bisa Berbeda Arti)
"Kita itu Indonesia kebal krisis karena banyak potential buyers-nya, makanya kita semenjak awal tahun ini menargetkan untuk menyasar market yang belum tergarap," aku Untung di Jakarta, Senin (16/5/2016).
Untung menjelaskan, yang dimaksud market potential adalah investor dan buyers yang tengah mencari rumah. Salah satu segmen yang sangat potensial adalah pembeli kelas menengah.
"Kelas menengah atau midle class di Indonesia diperkirakan akan surplus, market inilah yang dinamakan potential buyers, karena banyak orang yang bisa cicil rumah tapi enggak mau nyicil, malah lebih memilih untuk lifestyle," ucap Untung.
(Rizkie Fauzian)
