Proyek itu menjadi rangkaian kegiatan fisik yang dikerjakan Pemkot terkait rencana penataan Kali Pepe. Di tahun depan, akan melanjutkan kembali pembangunan dua rumah deret di lokasi lain. Proyek pembangunan ini diperkirakan bakal menelan anggaran Rp15 miliar.
"Ya kami akan ajukan anggaran di 2017 untuk membangun dua rumah deret. Kalau memang APBD terbatas, kami akan ajukan permohonan anggaran ke Pemerintah Pusat," ujarnya.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan program pembangunan rumah deret sebagai upaya Pemkot mengatasi persoalan permukiman kumuh di bantaran sungai, Dalam mengatasi masalah perumahan di samping membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) maka rumah deret dinilai memberi kesempatan bagi warga untuk membuka usaha di rumah, seperti jasa las, berdagang makanan atau usaha lain.
(Rizkie Fauzian)