Kenali Plus Minus Deposito Online
JAKARTA - Pada dasarnya tidak ada perbedaan mencolok antara deposito online dan deposito konvensional. Akan tetapi, dengan deposito online, Anda bisa menikmati layanan dan fasilitas akses secara online bahkan dengan menggunakan ponsel cerdas Anda. Pilihan jangka waktu pun relatif sama yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
Produk deposito online ini memiliki keunggulan di antaranya investasi aman, mudah, cepat, dan tentunya terpercaya. Anda tidak harus berkunjung ke kantor bank guna membuka rekening ini. Tertarik untuk membuka rekening satu ini? Ketahui dulu kelebihan dan kekurangan produk ini duluyuk.
Keunggulan Deposito Online
1. Pembukaan Rekening Deposito Online Tergolong Mudah
Inilah keuntungan yang akan Anda dapatkan ketika Anda akan membuka rekening deposito online. Anda hanya perlu log in pada akun e-banking bersangkutan guna mengakses pilihan pembukaan deposito online ini serta mengisi data pada formulir yang disediakan. Isian data ini termasuk nominal dana yang ingin didepositokan, pilihan jangka waktu, hingga pilihan perpanjangan otomatis atau manual. Jika proses ini sudah selesai, maka sistem akan melakukan autodebet untuk transfer dana dari rekening Anda pada simpanan deposito. Kelebihan lainnya? Anda bahkan bisa membuka lebih dari satu rekening deposito ini sekaligus!
2. Anda Bisa Menutupnya Tanpa Harus Melapor kepada Bank Bersangkutan
Untuk melakukan penutupan rekening deposito online ini Anda tidak perlu datang ke bank bersangkutan karena bisa dilakukan secara online. Fasilitas seperti ini akan sangat membantu Anda ketika hari jatuh tempo tidak bisa datang ke bank dan mencairkan dana tersebut. Pada hari jatuh tempo, dana dari deposito tersebut akan ditransfer menuju rekening tabungan Anda secara otomatis. Siklus ini berlaku jika Anda memilih tipe tanpa perpanjangan atau Non ARO pada deposito online Anda. Sementara itu, pembatalan deposito via internet pada akun e-banking bisa dilakukan otomatis ketika Anda memilih layanan perpanjangan otomatis atau rollover.
Kelemahan Deposito Online
1. Bank yang Menyediakan Fasilitas Deposito Online ini Masih Sedikit
Meski beberapa bank nasional yang terkemuka di Indonesia sudah menyediakan produk ini, namun jumlahnya masih relatif sedikit. Hal ini dipengaruhi oleh keterbatasan infrastruktur teknologi di Indonesia yang belum menjangkau semua wilayah di Indonesia sehingga tidak semua masyarakat kita bisa menggunakan internet sebagai media untuk melakukan transaksi. Jangkauan nasabah masih sangat terbatas pada wilayah yang sudah mendukung penggunaan deposito online ini.
2. Banyaknya Istilah Asing yang Berpotensi Menimbulkan Kesalahan
Jika Anda membuka rekening deposito konvensional, Anda masih akan mendapatkan bimbingan dan bantuan dari pihak bank dalam mengisikan data-data yang diperlukan terutama ketika menemui istilah yang ambigu. Namun apabila Anda menggunakan deposito online, Anda harus mengisikannya sendiri tanpa bantuan petugas bank dan risiko terjadi kesalahan pengisian data sangat tinggi. Mengisi formulis deposito online secara sembarangan juga bukan sebuah tindakan yang bijaksana sebab Anda sendiri yang harus menanggung kesulitan nantinya.
3. Ada Risiko Pencurian Data Pribadi, Hacking, dan Kesalahan Teknis
Semua yang berhubungan dengan internet memiliki satu masalah sama: pencurian data dan penggunaan yang tidak sesuai dengan fungsi dan kewenangannya. Tidak hanya masalah deposito online, berbagai kasus yang termasuk dalam pelanggaran UU IT pun sudah banyak tercatat. Inilah risiko yang harus Anda tanggung ketika menggunakan deposito online. Jadi jika Anda ingin meminimalkan risiko seperti ini, deposito konvensional menjadi jawaban yang Anda butuhkan untuk berinvestasi menggunakan produk deposito.
Semua Tergantung Pilihan (dan Kebutuhan Anda)
Baik dan buruknya sebuah produk hanya bisa dinilai jika sudah dihadapkan pada kebutuhan penggunaan karena tidak semua orang memiliki latar belakang dan alasan yang sama ketika menggunakan sebuah produk, begitu juga dengan deposito online. Jika Anda merasa risiko yang dimiliki produk ini terlalu besar, jangan terlalu memaksakan diri untuk harus memilikinya, karena masih ada produk lain yang serupa dan lebih aman. Lebih baik Anda menggunakan produk yang dalam pengurusannya sedikit rumit namun keamanannya lebih terjamin dibandingkan produk yang prosedur pengurusannya sederhana namun tidak menjamin dana dan data pribadi yang tersimpan di dalamnya.
(Amril Amarullah (Okezone))
