SURABAYA – Surabaya masih menjadi pasar yang menjanjikan bagi LotteMart. Per-usahaan yang berbasis di Korea itu membuka LotteMart Wholesale pertama di Kota Pahlawan.
Untuk bulan pertama ini, mereka menargetkan 20.000 member dengan omzet Rp25 miliar tiap bulan. Regional Manager Wilayah Timur LotteMart Siswoto menuturkan, para konsumen LotteMart di Surabaya terus mengalami perkembangan. Terutama mereka yang bergerak di bidang perhotelan, restoran, serta usaha kuliner yang sedang berkembang saat ini. “Tercatat saat pembukaan sudah ada 10.000 member yang sudah mendaftar,” ujar Siswoto seusai grand opening LotteMart Wholesale Mastrip Surabaya kemarin.
Dia melanjutkan, dari total 10.000 member yang sudah mendaftar, 7.000 anggota berasal dari ritel toko-toko yang tersebar di Surabaya. Sementara 2.000 anggota merupakan pelaku hotel dan restoran. Sisanya 1.000 member merupakan para pelaku katering dan usaha makanan lainnya. Dengan jumlah member yang ada, pihaknya yakin bisa mencapai target pendapatan Rp25 miliar tiap bulan. Bahkan, sepanjang Ramadan dan Lebaran ini, pendapatan bisa dua kali lipat.
Pasalnya, keinginan warga untuk berbelanja lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan biasanya. “Bagi para member , nanti tiap hari akan kami telepon. Mereka kami berikan daftar barang terbaru dengan harga yang lebih murah,” ucapnya. Sebagai pusat perkulakan, LotteMart memang memanjakan para member. Mereka bisa memperoleh harga lebih murah daripada konsumen biasa. Selain itu, ada juga kemudahan dengan pengiriman barang ke rumah maupun toko member tersebut.
Siswoto juga menjelaskan, posisi LotteMart Wholesale memang berada di kawasan pinggiran Surabaya. Pemilihan tempat itu untuk memperluas pasar LotteMart. Selain menarget member dari Surabaya, pihaknya juga menyasar member dari Gresik dan Mojokerto. Jadi, posisi LotteMart Wholesale yang ada di kawasan Mastrip bisa mendukung member dari Gresik dan Mojokerto. LotteMart yang berdiri di lahan seluas 1,3 hektare itu didukung parkir yang luas serta akses logistik yang cepat dan mudah. “Posisi ini jelas menguntungkan untuk arus barang yang akan terdistribusi,” katanya.
Salah satu member, Sudrajat, mengatakan, harga barang memang lebih murah ketika menjadi anggota. Dia mengaku bisa mengambil keuntungan lebih besar saat mendapatkan pasokan barang dari LotteMart. “Kalau belinya harga konsumen memang mahal. Tapi kalau sudah jadi member, harganya murah,” ucapnya.
(Fakhri Rezy)