Kembali Tertunda, Anggaran Peluncuran BRISat Masih Aman
JAKARTA - Peluncuran satelit BRI (BRIsat) kembali ditunda. Cuaca buruk yang terjadi di French Guiana, Amerika Serikat menjadi penyebab utama dari ditundanya peluncuran satelit dini hari ini.
Terkait pembatalan ini, BRI memastikan tidak ada kerugian yang dialami. Semua anggaran yang telah dikeluarkan pun masih berada dalam batas wajar dalam peluncuran satelit ini.
"Tidak ada kerugian. Satelit itu juga akan diserahkan kepada kita beberapa hari setelah peluncuran," ujarnya usai acara peluncuran satelit BRIsat di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Sabtu (18/6/2016).
[Baca juga: BRI Targetkan Pendapatan Transaksi E-Commerce Rp11 Triliun di 2016 ]
Namun, saat ini BRI belum dapat memastikan adanya jaminan dari Arianespace (perusahaan peluncur satelit asal Prancis) terkait waktu peluncuran. Kemungkinan penundaan pun masih menghantui peluncuran satelit ini.
"Belum tau yang jelas Arianespace itu pasti memperhitungkan segala sesuatu dengan baik. Selain itu kondisi peluncur tidak masalah, satelit juga tidak masalah," tutupnya.
[Baca juga: Transaksi E-Commerce BRI Tembus Rp10,5 Miliar/Bulan ]
Usai gagal meluncurkan satelit perbankan pertama di dunia dini hari ini, jajaran direksi segera melakukan pertemuan terbatas setelah Sholat Subuh. Selain itu, acara doa bersama pun juga digelar usai acara peluncuran satelit yang gagal diluncurkan ini.
Rencananya, apabila tidak kembali ditunda, peluncuran satelit akan dilakukan pada hari Minggu, pukul 04.30 WIB. Berdasarkan info yang beredar, Wakil Presiden Jusuf Kalla juga dijadwalkan hadir dalam acara nonton bareng peluncuran satelit ini.
(Fakhri Rezy)
