Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cegah Penyelundupan, Jokowi Fokuskan Gerbang Alternatif Indonesia

Hendra Kusuma , Jurnalis-Rabu, 29 Juni 2016 |12:58 WIB
Cegah Penyelundupan, Jokowi Fokuskan Gerbang Alternatif Indonesia
Presiden Joko Widodo (Foto : Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada seluruh jajaran kabinet kerja dan juga penegak hukum di Indonesia untuk memfokuskan kepada gerbang-gerbang alternatif yang selama ini menjadi jalur alternatif aksi penyelundupan.

Jokowi menyebutkan, peta kerawanan aksi penyelundupan telah dikuasai pemerintah, saat ini hanya tinggal melakukan aksi pencegahan, pengawasan dan aksi penegakan hukum serta ruang gerak yang dibatasi.

"Saya kira nanti wilayah yang paling besar yang rawan penyelundupan, betul-betul harus dijaga betul-betul harus diawasi patroli harus terus dilakukan di daerah-daerah di wilayah itu," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (29/6/2016).

[Baca juga: Punya Satgas Illegal Fishing, Jokowi: Kalau Mau Main-Main Silakan!]

Jokowi menyebutkan, tindakan penjagaan yang harus ditingkatkan adalah wilayah-wilayah perbatasan yang menjadi pintu masuk aksi penyelundupan, yang selama ini menjadi jalur tikus dan seharusnya bisa dilakukan pencegahan.

"Kemudian pengawasan di lapangan khususnya titik-titik yang rawan utamanya di wilayah Sumatera, sekali lagi saya ingin saya tekankan pentingnya pengawasan dan patroli bersama agar bisa berjalan dengan efektif," tambahnya.

Oleh karena itu, kata Jokowi, pihak TNI, Kepolisian, Bakamla, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus bekerjasama mengamankan daerah perbatasan dari aksi penyelundupan.

"Dan tindak tegas aparat yang bermain yang memback up yang menjadi backing dari penyelundupan, karena kita tahu kalau penyelundupan tidak kita kurangi orang akan malas berproduksi, malas berinvestasi. Ini adalah kerugian besar yang akan kita dapatkan. Oleh sebab itu semua harus ditindak tegas tanpa pandang bulu," tukasnya.

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement