Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

TERPOPULER: Pengusaha Senang Ditjen Pajak Tunda Intip Kartu Kredit

Dedy Afrianto , Jurnalis-Jum'at, 08 Juli 2016 |09:07 WIB
   TERPOPULER: Pengusaha Senang Ditjen Pajak Tunda Intip Kartu Kredit
Ilustrasi kartu kredit. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Setelah disahkannya UU Pengampunan Pajak, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan untuk menunda sementara kebijakan pemeriksaan kartu kredit. Alasan penundaan ini karena pemerintah ingin fokus untuk menerapkan kebijakan UU Pengampunan Pajak.

Kebijakan ini pun disambut antusias oleh kalangan pengusaha. Pasalnya, selama ini para konsumen pengguna kartu kredit cukup mencemaskan kebijakan 'penelanjangan' kartu kredit ini. Hal ini pun berdampak pada penurunan transaksi melalui kartu kredit.

"Kalau saya bicara dengan para perbankan mungkin saya menyambut positif aturan Kemenkeu yang menunda mengintip kredit card. Saya bicara bank besar, penurunan kredit card itu 30 persen," kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Roeslani saat ditemui di Rumah Dinas Menko Perekonomian Darmin Nasution, Jalan Widya Chandra.

Menurut Rosan, dengan adanya penundaan kebijakan pemeriksaan kartu kredit ini, diharapkan transaksi melalui kartu kredit akan meningkat. Dengan begitu, daya beli masyarakat pun juga dapat meningkat dan dapat memberikan keuntungan bagi dunia usaha.

"Kita harapkan pertumbuhan tetap naik. Kita ingin kebijakan pemerintah yang menunjang itu. (Dampak) kebijakan kredit card itu memang signifikan ya," tutupnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement