Dengan harga rumah yang masih murah maka angsuran bulanan pun menjadi masih rendah pula. Yang harus dipersiapkan oleh kalangan pegawai pengusaha profesional muda adalah uang muka (Down Payment/DP) untuk pembelian. Apabila memiliki tanah atau kapling sendiri langsung bisa mengajukan KPR asal dilengkapi Rencana Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibuat oleh pemborong/kontraktor.
3. Preminya Lebih Murah
Selain KPR diikutsertakan dalam asuransi kebakaran, peminjam KPR biasanya juga diikutsertakan dalam program asuransi jiwa. Tentu saja biaya asuransi kebakaran dan jiwa menjadi beban debitur. Khusus asuransi jiwa, maka semakin muda peserta asuransi semakin rendah biaya preminya yang harus dibayar. Hidup sampai kapanpun sulit ditebak namun secara umum pihak asuransi memiliki hitungan sendiri bahwa semakin muda rata-rata risiko jiwanya lebih kecil dan premi asuransinya murah. Premi asuransi jiwa yang harus dibayar oleh orang yang masih berusia 25 tahun dengan yang sudah berusia 50 tahun tentu sangat jauh berbeda.
4. Jangka Waktu Leluasa
Semakin muda mengambil KPR juga berkesempatan mendapatkan KPR dengan jangka waktu yang panjang, terutama untuk pegawai dibatasi sampai memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) 55 tahun, kecuali untuk profesi guru atau dosen bisa hingga 60 tahun. Jika saat ini Anda masih berusia 25 tahun, maka pegawai yang bersangkutan bisa menikmati KPR dengan jangka waktu 15 atau 20 tahun, Jika sudah 50 tahun, maka jangka waktu KPR yang dapat diberikan maksimum lima tahun, sehingga lebih besar angsurannya dan biaya-biaya pencairan kredit terutama premi asuransi jiwa.
5. Masih Masa Produktif