JAKARTA – Jelang memasuki tahun ajaran baru, masyarakat mulai melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya adalah membeli sejumlah buku untuk digunakan dalam setiap mata pelajaran pada tahun ajaran 2016/2017 ini.
Tak hanya buku baru, buku bekas pun turut diserbu oleh masyarakat. Menurut Jun, salah seorang pedagang buku bekas di Pasar Senen, Jakarta Pusat, peningkatan penjualan telah mulai terasa beberapa hari setelah Lebaran. Hal ini tidak terlepas dari adanya THR yang diterima oleh sejumlah karyawan.
“Mulai meningkat. Banyak masyarakat yang beli buku bekas. Tapi buku baru juga ada,” kata Jun saat berbincang dengan Okezone.
Memasuki tahun ajaran baru, omzet yang diperoleh pun dapat mencapai Rp1 juta per hari. Penjualan ini semakin meningkat menjelang memasuki hari H masa sekolah. Padahal, biasanya rata-rata pendapatan hanya sebesar Rp5 juta per bulan atau sekira Rp200 ribu per hari.
“Per harinya bisa Rp500 ribu sampai Rp1 juta lah,” imbuhnya.
Meningkatnya minat pembelian buku bekas ini tidak terlepas dari tingginya biaya yang harus dikeluarkan oleh masyarakat ketika Lebaran. Harga miring yang ditawarkan pun mampu menarik minat masyarakat untuk memilih buku bekas ketimbang buku baru dengan selisih harga yang cukup jauh.
“Banyak laku itu buku SD, SMP, SMA. Itu yang paling dicari,” tutupnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)