JAKARTA - Saham Nintendo Co Ltd terus melonjak di pasar saham Jepang, dan memberikan keuntungan hingga USD7,5 miliar dalam dua hari atau sekira Rp97,5 triliun jika mengacu kurs Rp13.000 per USD. Hal ini tidak terlepas dari game berbasis aplikasi yang baru dirilis perusahaan, Pokemon GO, yang diklaim telah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar game.
Aplikasi game yang menggabungkan permainan waralaba klasik berusia 20 tahun dengan realitas tersebut, memungkinkan para pemain untuk menggabungkan game dengan lingkungan di kehidupan nyata. Berbekal GPS, para pemain bisa mencari Pokemon dan menangkapnya menggunakan smartphone mereka.
Salah satu analisis yang dilakukan SimilarWeb, seperti dilansir dari Reuters, mencatat di Amerika Serikat (AS), dua hari setelah dirilis game tersebut diinstal lebih dari 5 persen perangkat Android di negara tersebut.
SimilarWeb mencatat, para pemain game tersebut bersaing dengan pengguna aktif harian jaringan sosial Twitter. Bahkan Pokemon GO juga dimainkan dengan rata-rata 43 menit sehari, angka yang lebih besar ketimbang aplikasi WhatsApp atau Instagram.
Saham Nintendo pun telah mengalami kenaikan 36 persen sejak penutupan akhir pekan lalu, setelah aplikasi Pokemon GO menjadi aplikasi paling laris di iTunes toko Apple Inc Amerika.