Laba Pertamina juga turun 5,6 persen menjadi USD1,42 miliar. Sementara aset juga mengalami penurunan menjadi USD45,5 miliar dari sebelumnya, USD50,3 miliar. Sementara jumlah karyawannya tercatat naik menjadi 27.971 orang dari sebelumnya 27.429 orang.
[Baca juga: Daftar 10 Perusahaan Terbesar Dunia Versi Fortune Global 500]
PLN lebih nahas. BUMN penyedia listrik ini bahkan terdepak dari daftar bergengsi ini.
Di mana pada 2015, PLN masih berada di peringkat 480, yakni atau turun tiga peringkat dari posisi di 2014 yang berada di 477. PLN memiliki aset sebesar USD48,7 miliar (pada pembukuan 2014) dengan profit USD989 juta.
(Widi Agustian)