Selama PrepCom3 berlangsung, beberapa pameran untuk menampilkan berbagai best practices dari berbagai stakeholder seperti pemerintah, NGO, universitas, dan lembaga atau asosiasi baik nasional maupun internasional. (Baca juga: Perkotaan Tak Perlu Alergi pada Urbanisasi)
Pameran itu memberikan gambaran pentingnya pembangunan perkotaan yang berkelanjutan serta menunjukkan bahwa kolaborasi antar stakeholder menjadi salah satu kunci dalam membangun kota yang layak untuk semua.
Dengan sejumlah keberhasilan dalam penyelenggaraan PrepCom3 ini, Surabaya telah menunjukkan dirinya sebagai kota masa depan dengan mengedepankan people-centered development. Di samping itu, Surabaya juga telah mampu menjadi tuan rumah yang luar biasa dengan keterlibatan masyarakat yang luar biasa dalam semua event.
Secretary General of Habitat III Joan Clos, mengatakan tantangan pembangunan kota ke depan adalah terkait urbanisasi. Menurut Joan, persoalan tersebut sudah tidak terelakkan lagi, termasuk perubahan iklim yang semakin dirasakan.
"Kesenjangan di perkotaan yang semakin besar, serta tantangan penganggutan usia muda menjadi hal penting diperhatikan untuk ke depannya," tandas Joan.
(Rizkie Fauzian)