Anang pun pernah mengalami pengalaman buruk akibat kesalahan informasi pada bidang perpajakan. Bahkan, dirinya harus membayar Rp650 juta karena minimnya informasi yang diterima.
Menurut Anang, selama ini Ditjen Pajak kerap mengeluh sulitnya bertemu kata artis untuk membahas mengenai perpajakan. Padahal, hanya butuh trik khusus dari pemerintah agar dapat mendekati para artis tersebut.
"Banyak teman-teman manajer tanya bagaimana bisa dekat dengan ditjen pajak. Pegawai pajak juga bilang sulit ketemu artis. Ini kendalanya," tutupnya.
(Fakhri Rezy)