Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belajar Wirausaha ala CEO MNC Group

Bramantyo , Jurnalis-Kamis, 08 September 2016 |12:27 WIB
   Belajar Wirausaha ala CEO MNC Group
CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo. (Foto: Okezone)
A
A
A

SUKOHARJO – Besarnya sebuah perusahaan bukanlah jaminan bahwa usahanya akan terus sukses dari masa ke masa. Jika sang penerus tidak mau belajar wirausaha, tentu keputusan yang dia ambil bisa menjadi boomerang bagi perusahaannya.

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, banyak orang yang tadinya kaya raya, usahanya maju, namun saat bisnisnya dikendalikan generasi kedua, usaha orang tuannya justru semakin menurun dan lambat laun hilang untuk selama-lamanya.

“Modal besar bukanlah sebagai jaminan bila usahanya bisa berkembang. Begitu pula meski terus menerus diberikan modal, namun bila tidak bisa menjaga bisnisnya tetap saja tidak akan berkembang,” jelas Hary Tanoe di di Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa 6 September 2016.

Oleh karena itu, dia memberikan tips agar usaha yang dirintis bisa langgeng dan bertambah maju bukan dengan modal yang besar. Menurutnya, semua usaha akan sangat bergantung pada bagaimana pengusaha itu bisa menjaga dan meningkatkan kualitas produknya.

“Contoh Gitar. Kalau kayu dan alumunium tanpa adanya suatu kreasi untuk menghasilkan kualitas gitar yang bagus, tidak ada gunanya. Saya tahu, gitar yang menggunakan kayu berkualitas tinggi, harganya jauh lebih mahal. Kenapa itu tidak digunakan,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu yang harus dipelajari oleh pengusaha adalah melakukan inovasi, agar usaha yang dirintis tetap langgeng. Menurutnya, seorang yang sudah belajar wirausaha, maka pengusaha itu harus berani menciptakan terobosan-terobosan produknya.

"Bila kita hanya monoton saja dalam berusaha, tanpa berani membuat terobosan baru, maka meski diberi modal besar tidak akan mampu menjaga agar usaha yang dirintis tetap langgeng,”pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement