Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hari Tani Nasional, Program Pertanian Pemerintah Belum Sejahterakan Petani

Hendra Kusuma , Jurnalis-Sabtu, 24 September 2016 |17:07 WIB
Hari Tani Nasional, Program Pertanian Pemerintah Belum Sejahterakan Petani
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Program pemerintah di sektor pertanian, yakni swasembada dan peningkatan pangan, dinilai hanya semakin membuat para petani termarginalkan. Pasalnya, dua program tersebut secara tidak langsung tidak memengaruhi tingkat kesejahteraan petani.

Di Hari Tani Nasional yang jatuh pada hari ini, tingkat kesejahteraan para petani masih juga belum membaik. Faktanya, jumlah petani di Indonesia justru semakin berkurang dan lebih memilih beralih profesi.

"Yang jelas orientasi program pertanian harus dirombak, paradigma yang selama ini hanya pada swasembada dan juga peningkatan produksi harus beralih pada peningkatan kesejahteraan petani," kata Pengamat Pertanian, Dwi Andreas Santosa saat dihubungi Okezone, Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Selama ini, kata Andreas, program peningkatan kesejahteraan petani hanya menjadi wacana belaka. Padahal, sambung Andreas, jika kesejahteraan para petani meningkat, program swasembada pangan dan peningkatan produksi pangan akan kembali diraih Pemerintah Indonesia.

Penyebab, kata dia, sulitnya pemerintah meraih kembali swasembada dan peningkatan produksi pangan adalah para petani banyak yang menjual lahan taninya karena kondisi perekonomiannya sulit berkembang.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement