Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sudirman Said: Menteri ESDM Jabatan yang Paling Tidak Menyenangkan

Hendra Kusuma , Jurnalis-Sabtu, 24 September 2016 |15:23 WIB
Sudirman Said: Menteri ESDM Jabatan yang Paling Tidak Menyenangkan
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Menten Menteri ESDM Sudirman Said menceritakan saat dipercaya menjadi sosok yang mengamankan sektor energi pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK).

Dikisahkan dia, pada pertemuan pertamanya dengan Presiden Jokowi tepat tanggal 26 Oktober, yang mana orang nomor satu di Indonesia tersebut menjelaskan tentang fokus pemerintahan kabinet kerja di sektor energi, yaitu masih rendahnya kapasitas produksi migas, pembangunan kilang, sektor kelistrikan, energi baru dan terbarukan (EBT), hingga menenai mafia yang ada di sektor energi Tanah Air.

Pada saat yang bersamaan pula, Presiden Jokowi meminta solusi apa yang bisa mengatasi hal tersebut kepada Sudirman Said.

"Padahal kata beberapa teman sebetulnya saya ini tidak masuk dalam nominasi, karena tidak masuk bagian tim transisi, tidak ikut kampanye, tidak dalam bagian circle kabinet," kata Sudirman saat acara Forum Diskusi Ketahanan Energi untuk Masa Depan di Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Sudirman mengaku, menjawab pertanyaan Mantan Wali Kota Solo ini dengan solusi awal memberantas mafia secara bersama-sama. Sudirman juga menyadari, minimnya pengalaman di sektor energi juga tidak dipungkiri bahwa solusi yang diberikan masih belum memuaskan Presiden Jokowi.

"Tapi saya punya keyakinan kalau pemimpin kita lurus banyak orang yang bisa bergabung. Menurut saya, membereskan mafia bukan persoalan teknis semata, tapi soal leadership. Soal kelurusan pemimpin nasional," kata dia.

Namun, kata Sudirman, saat diberi kepercayaan membantu transformasi di PT Pertamina (Persero), Mantan Bos Pindad ini menemukan fakta-fakta bahwa inisiatif yang bagus untuk sektor energi selalu terhenti di meja presiden.

Sudirman menyebutkan, organisasi sektor energi menjadi yang paling sering mendapatkan tekanan dan menjadi seorang menteri ESDM adalah jabatan yang paling tidak menyenangkan. Sebab, para pendahulunya terbukti dipidanakan, seperti Kepala SKK Migas, Sekjen Kementerian ESDM, bahkan salah satu Pimpinan Komisi VII DPR pun ikut diangkut aparat penegak hukum.

"Ketika saya menerima tugas ini, yang kebayang orang-orang benar seperti pak Nur Pamudji, Amien Sunaryadi, dan Pak Widhyawan. Semua orang yang selama ini dalam network kita, kita mengatakan kita musti kerjakan sama-sama," tutupnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement