Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Menteri ESDM, Sudirman Said: Jangan Sampai Salah Pilih

Hendra Kusuma , Jurnalis-Sabtu, 24 September 2016 |16:27 WIB
Soal Menteri ESDM, Sudirman Said: Jangan Sampai Salah Pilih
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Mantan Menteri ESDM Sudirman Said berharap pemerintahan kabinet kerja tidak salah pilih sosok yang akan memimpin Kementerian ESDM ke depannya.

Pasalnya, sepeninggalan Sudirman Said, kursi orang nomor satu di ESDM itu hanya ditempati sekitar 21 hari oleh Arcandra Tahar yang kemudian harus diberhentikan secara hormat oleh Presiden Jokowi. Alasannya, Arcandra tersangkut masalah dwi kewarganegaraan, antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS).

Saat ini, kursi tersebut dipercayakan kepada Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana tugas menteri ESDM.

"Kalau saya boleh berharap, siapapun pengganti Plt Menteri ESDM syaratnya tidak punya agenda. Kalau punya agenda maka nanti dia akan screening yang sejalan dengan agendanya siapa," kata Sudirman di Jakarta, Sabtu (24/9/2016).

Calon menteri ESDM yang tidak banyak dititipkan agenda terselubung atau dikendalikan oleh orang lain, akan memiliki kebebasan untuk membenahi sektor yang dipimpinnya tersebut, bahkan akan lebih bebas memilih orang yang akan membantunya, tanpa takut akan melanggar janji dengan siapapun.

"Bahkan saya guyon, kalau Pak Wawan jadi menteri, saya jadi stafsus saja enggak apa-apa," tambahnya.

Yang pasti, kata Mantan Bos Pindad ini, calon menteri ESDM harus bisa memiliki jangkauan yang luas di sektor ESDM. "Ini juga kalau saya boleh berharap, siapapun pengganti Plt Menteri sebaiknya tidak tergantung pada kemampuan dirinya sendiri," tutupnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement