JAKARTA - Mantan Menten Menteri ESDM Sudirman Said menceritakan saat dipercaya menjadi sosok yang mengamankan sektor energi pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK).
Dikisahkan dia, pada pertemuan pertamanya dengan Presiden Jokowi tepat tanggal 26 Oktober, yang mana orang nomor satu di Indonesia tersebut menjelaskan tentang fokus pemerintahan kabinet kerja di sektor energi, yaitu masih rendahnya kapasitas produksi migas, pembangunan kilang, sektor kelistrikan, energi baru dan terbarukan (EBT), hingga menenai mafia yang ada di sektor energi Tanah Air.
Pada saat yang bersamaan pula, Presiden Jokowi meminta solusi apa yang bisa mengatasi hal tersebut kepada Sudirman Said.
"Padahal kata beberapa teman sebetulnya saya ini tidak masuk dalam nominasi, karena tidak masuk bagian tim transisi, tidak ikut kampanye, tidak dalam bagian circle kabinet," kata Sudirman saat acara Forum Diskusi Ketahanan Energi untuk Masa Depan di Jakarta, Sabtu (24/9/2016).
Sudirman mengaku, menjawab pertanyaan Mantan Wali Kota Solo ini dengan solusi awal memberantas mafia secara bersama-sama. Sudirman juga menyadari, minimnya pengalaman di sektor energi juga tidak dipungkiri bahwa solusi yang diberikan masih belum memuaskan Presiden Jokowi.