Big World Homes Atasi Kebutuhan Rumah di Australia
SYDNEY - Selama 11 tahun lima kota besar di Australia menjadi kota dengan daya jangkau beli rumah yang tergolong sulit. Membuat kepemilikan rumah hanya mimpi bagi kebanyakan orang.
Seperti dikutip dari Inhabitat, Rabu (28/9/2016), arsitek Alex Symes menyadari bahwa kepemilikan rumah sangat berkaitan dengan kepemilikan tanah, namun harga tanah saat ini begitu tinggi sehingga kebanyakan orang tidak mampu membelinya.
Untuk itu dia mulai mengembang Big World Homes yang bertujuan untuk mengganti perumahan dengan harga mahal dengan rumah kecil yang mudah dijangkau hanya dengan harga antara AUD60.000 sampai AUD80.000 atau setara dengan Rp599,8 juta sampai Rp799,8 juta (kurs Rp9.997).
Big World Homes dibuat dengan 39 panel datar yang terdiri dari bahan ramah lingkungan, termasuk kayu lapis, insulasi termal, dan dinding ringan. Bahkan orang-orang akan mendapat pengalaman membangun hanya dengan bor dan palu.
Rumah dilengkapi dengan tempat tidur, ruang tamu, dan kamar mandi. Sumber energi dari rumah ini adalah menggunakan panel surya yang mengkonversi sinar matahari menjadi tenaga listrik. Selain itu juga rumah dilengkapi dengan penampungan air hujan sebagai sumber air tambahan.
Struktur rumah dibangun di atas sebuah kendaraan trailer yang bersifat portabel. Bahkan rumah ini bisa ditambahkan ruangan jika dibutuhkan.
(Rizkie Fauzian)
