JAKARTA - Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya di Amerika Serikat (AS) tahun 2016. Dari daftar yang dirilis Forbes, Alice Walton kembali menjadi wanita terkaya di Negeri Paman Sam tersebut.
Namun, Alice Walton adalah satu-satunya miliarder yang tidak mengambil peran aktif dalam mengelola perusahaannya. Dia malah fokus dalam mengumpulkan karya seni tidak seperti saudara miliardernya, Rob dan Jim.
Putri Sam Walton, pendiri Wal-Mart, ini juga pernah menjadi orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time pada 2012. Dia menjadi orang yang paling berperan pada pengembangan lembaga amal milik keluarga Walton, Walton Family Foundation dengan membangun sebuah Museum Seni di Amerika, Crystal Bridges.
Saat ini, Crystal Bridges adalah tempat utama bagi lembaga seni nasional yang didedikasikan untuk karya seni di Amerika dan para seniman, serta tempat belajar bagi masyarakat. Alice Walton dinilai berhasil membawa kota kecil tersebut menjadi tujuan seni-dunia yang besar.
Lahir pada 1949, anak bungsu dari empat bersaudara ini menghabiskan masa kecilnya di Bentonville, Arkansas. Putri dari almarhum Helen Walton dan mendiang pendiri Wal-Mart Sam Walton ini lulus dari Universitas Trinity, di San Antonio, Texas, dengan gelar BA untuk Ekonomi dan Keuangan.
Usai lulus kuliah, dia tidak bergabung dengan perusahaan ayahnya dan memutuskan untuk memulai pekerjaan pertamanya sebagai seorang analis ekuitas di First Commerce Corporation.
Pada 1988, Walton mendirikan Llama Company, sebuah bank investasi yang bergerak di perusahaan keuangan, keuangan publik dan terstruktur, keuangan real estate serta perdagangan. Dia menjabat sebagai Presiden, Chairman sekaligus CEO di perusahaan tersebut.