INSPIRASI BISNIS: Sandal dari Kantong Plastik yang Hasilkan Rupiah
MAGELANG - Biasanya tas kresek (plastik) menjadi permasalahan sampah karena tidak dapat terurai langsung oleh tanah. Namun, tidak bagi ibu-ibu di kota Magelang, Jawa Tengah. Namun, limbah tas plastik justru disulap menjadi sebuah kerajinan sandal yang bermanfaat dan dapat menghasilkan penghasilan tambahan.
Sekilas sandal yang dipakai oleh para ibu-ibu untuk aktivitas sehari-hari ini tak jauh berbeda dengan sandal pada umumnya. Tetapi siapa sangka sandal tersebut justru terbuat dari limbah tas plastik. Ditangan ibu-ibu kampung pinggir Rejo kelurahan Wates, kecamatan Magelang Utara, kerajinan tersebut tercipta.
Menurut salah satu pembuat sandal asal kampung Wantes, Sukariyati menjelaskan, tujuan utama pembuatan sandal tersebut tak lain untuk mengurangi permasalahan sampah di perkotaan.
Untuk membuat sandal limbah tas plastik sangatlah mudah. Pertama-tama kita buat pola alas kaki dari spons, dengan cara di gambar, selanjutnya gambar alas kaki kemudian di gunting. Selanjutnya, gunting karung plastik bekas sesuai dengan pola alas kaki dari spon yang sudah dibuat.
Karung plastik tersebut digunakan untuk membungkus spon yang sudah menjadi alas kaki. Selanjutnya alas kaki yang sudah terbungkus karung plastik dilubangi di bagian depan dan samping belakang, dan terakhir tas plastik diulir-ulir hingga menjadi tali, dan dimasukan ke dalam lubang yang sudah dibuat, dan jadilah sandal dari limbah tas plastik.
Menurut salah satu warga penguna sandal dari limbah tas plastik, Sutriarsih, mengaku lebih nyaman mengunakan sandal dari limbah plastik lantaran harga terjangkau, dan ikut peduli terhadap lingkungan.
“Harga sandal dari limbah tas plastik ini di jual dari harga Rp5.000 hingga Rp9.000 tergantung besar kecil ukuran sandal tersebut,” kata Sutriarsih. (rzy)
(Rani Hardjanti)
