Penataan Kota Lama Semarang Masuki Pengerjaan Drainase Tahun Ini
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penataan bangunan di kawasan pusaka kota lama Semarang. Penataan tersebut dilakukan sejak tahun lalu dalam program penataan dan pelestarian kota pusaka (P3KP).
Penataan kawasan kota lama tersebut meliputi pekerjaan tanah, lantai, saluran drainase, dan lampu taman. Selain itu juga meliputi pengecatan kembali karena banyaknya coretan-coretan dinding yang tidak terawat.
Untuk tahun ini sendiri, pengerjaan mulai memasuki tahap perbaikan drainase, pekerjaan saluran utilitas dan pemasangan lantai paving di Jl. Branjangan dan Jl. Garuda.
“Kawasan lama atau kawasan bersejarah suatu kota perlu dilestarikan karena merupakan aset tak tergantikan dan tak ternilai,” kata Basuki dalam siaran pers yang diterima, Jumat (25/11/2016).
Basuki menambahkan, program penataan dan pelestarian kota pusaka bertujuan untuk mengembalikan jati diri Kota Semarang sebagai kota yang memiliki karakter. Kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Belanda dalam pelestarian kota pusaka pun akan ditingkatkan dimasa mendatang.
Untuk sekadar diketahui, beberapa hari lalu, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan rombongan delegasi Belanda yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke Kawasan kota lama Semarang.
(Rizkie Fauzian)
