Kayakoy, Sebuah Kota Hantu di Turki
JAKARTA - Terletak 8 kilometer (km) ke arah selatan Kota Fethiye barat daya Turki terdapat sebuah reruntuhan 500 rumah milik masyarakat Livissi yang mayoritas penganut Kristen Ortodoks Yunani. Livissi, yang saat ini dikenal sebagai Kayakoy atau Rock Village dibangun pada abad ke-18.
Seperti dilansir dari Amusing Planet, Kamis (22/9/2016), Livissi dahulu menjadi tempat pelarian para penduduk pulau Bizantium Gemiler yang menghindari bajak laut. Setelah terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banyak warga yang meninggalkan Fethiye dan memiliki menetap di Livissi. Bahkan, saat itu populasi penduduk Livissi mencapai 10.000 hingga 20.000 orang.
Sebelum Perang Dunia I, banyak penduduk Yunani yang hidup damai di wilayah Turki Barat. Namun setelah perang melanda, ribuan orang dibantai karena pembersihan etnis yang dilakukan oleh Turki. Beberapa orang melarikan diri ke Yunani, lainnya dideportasi secara paksa.
Setelah kekalahan Turki dalam perang dan keruntuhan kekaisaran Ottoman, Yunani memutuskan untuk merebut wilayah. Hingga damai terjadi pada 1923, dengan beberapa kesepakatan, seperti orang Kristen Ortodoks Yunani yang tinggal di Turki harus kembali ke Yunani, dan begitu juga dengan Muslim harus meninggalkan wilayah Yunani dan kembali ke Turki.
