Ada banyak produk investasi yang relatif aman dan cocok untuk persiapan pensiun. Sesuaikan dengan profil risiko Anda, dan jika tujuannya adalah untuk persiapan pensiun maka sebaiknya Anda memilih investasi yang berisiko rendah yang tidak membutuhkan keahlian khusus sehingga lebih aman dalam menyiapkan dana pensiun.
Saat ini, di Indonesia ada beberapa alternatif yang bisa ditempuh untuk mempersiapkan dana pensiun. Ada beberapa lembaga penyelenggara jaminan pensiun baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Beberapa diantaranya adalah:
Program Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan
JHT BPJS Ketenagakerjaan merupakan program wajib yang harus diikuti oleh pekerja dan didaftarkan oleh pemberi kerja melalui kantor BPJS Ketenagakerjaan setempat.
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) yang dikeluarkan oleh Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
Melalui program-program tersebut Anda bisa menabung untuk hari pensiun tanpa adanya beban karena biasanya perusahaan akan secara langsung memotong gaji bulanan Anda untukkeperluan tersebut. Semakin banyak gaji yang dipotong unuk jaminan hari tua makasemakin besar peluang Anda untuk menikmati hari pensiun yang berkualitas.
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
DPLK adalah program yang dimiliki oleh bank ataupun perusahaan asuransi jiwa yang secara khusus menangani dana pensiun. Anda ambil contoh adalah Jaminan Pensiun DPLK BRI. Jaminan Pensiun DPLK BRI merupakan pilihan investasi berbasis syariah. Ada keunggulan tersendiri ketika Anda mengikuti program dana pensiun tersebut. Jika Anda mengharapkan dana pensiun yang lebih besar Anda bisa mencoba program ini secara konsisten.
Baca Juga : Tanya Jawab Pencairan Jamsostek BPJS JHT
Alternatif untuk Persiapan Dana Pensiun Syariah
Jaminan Pensiun DPLK BRI membuka peluang bagi masyarakat untuk melakukan investasi dengan cara syariah. Anda bisa memilih dua jenis instrumen di sini yaitu DPLK BRI Pasar Uang Syariah dan DPLK BRI Berimbang Syariah. Dengan sistem penempatan investasi pada efek pasar syariah maka investasi ini tergolong low risk dan cukup stabil jika digunakan untuk perencanaan pensiun.