 
                "Kami akan meningkatkan eksplorasi di blok-blok yang ada. Saat ini kami memiliki blok Kangean, ONWJ, Bentu dan Malacca," ucapnya.
Sekadar catatan, Energi Mega Persada saat ini mengelola 4 lapangan migas. Diantaranya blok Malacca dengan produksi 2,1 mboepd, blok Bentu 8,2 mboepd, blok ONWJ 11,6 mboepd, blok Kangean 19,7 mboepd dan lain-lain 0,7 mboepd.
Namun di 2017 Imam menargetkan produksi migas sebesar 40 mboepd. Angka itu turun jika dibandingkan dengan total produksi Januari-September 2016 sebanyak 42,3 mboepd.
Menurut Imam penurunan produksi migas tersebut lantaran ada penurunan produksi disalah satu kilangnya. Belum lagi hak kelola blok Offshore North West Jawa (ONWJ) habis di tahun depan.
(Martin Bagya Kertiyasa)