Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Garap 9 Proyek Nasional, PII Akui Kinerja Belum Memuaskan

Dedy Afrianto , Jurnalis-Kamis, 22 Desember 2016 |10:47 WIB
Garap 9 Proyek Nasional, PII Akui Kinerja Belum Memuaskan
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) hari ini mengelar seminar nasional infrastruktur 2016. Dalam seminar ini, turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menkominfo Rudiantara.

Direktur Utama (Dirut) PT Penjaminan Infrastruktur Indonesai (PII) Sinthya Roesly mengungkapkan, hingga saat ini telah terdapat sembilan proyek secara nasional yang telah dikerjakan. Di antaranya adalah PLTU Jawa Tengah, Palapa Ring paket barat, Palapa Ring paket tengah, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Manado-Bitung, Jalan Tol Pandan-Malang, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Proyek Spam Umbulan, dan Proyek Palapa Ring.

Hanya saja, menurut Sinthya, program ini belum memuaskan. Untuk itu, butuh peningkatan kinerja kembali pada masa yang akan datang dari perusahaan BUMN yang tengah berulang tahun ke-7 ini.

"Tahun 2106 sudah ada sembilan proyek ditandatangi penandatangan dan lima sudah financial close. Ada Rp81 triliun nilai proyek dan ini salah satu bukti meskipun tidak sesuatu yang membanggakan. Saat ini sudah dapat dibuktikan bahwa hal ini adalah sesuatu yang nyata di Indonesia," tuturnya di Four Seasons Hotel, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Di tempat yang sama, Sri Mulyani pun berharap agar PII dapat lebih berkontribusi bagi pembangunan infrastruktur Indonesia. Dengan begitu, maka beban APBN dapat dibagi bersama pihak swasta dalan membangun infrastruktur.

"Angka tujuh itu lucky number karena saya anak nomor tujuh. Saya ucapkan selama ulang tahun PP. Dulu saya tinggalkan (ke Bank Dunia) saat perusahaan ini masih belum lahir, saya memang orang tua yang kurang baik. Tapi semoga semakin lancar ke depannya," tutur Sri Mulyani.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement