Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menanti Pidato Kenegaraan Trump, BI Pantau Kepastian Perdagangan dan Moneter

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Kamis, 19 Januari 2017 |17:09 WIB
Menanti Pidato Kenegaraan Trump, BI Pantau Kepastian Perdagangan dan Moneter
Ilustrasi : Okezone
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengaku terus mewaspadai kondisi global. Salah satu yang menjadi sorotan BI adalah kebijakan yang akan diterapkan Presiden terpilih AS Donald Trump.

Setidaknya ada dua kebijakan Trump yang akan dipantau oleh BI. Yakni, kebijakan Trump dari sisi fiskal dan perdagangan serta respons kebijakan moneter AS.

"Memang yang perlu diwaspadai dari sisi global tentu saja dua hal, kebijakan Trump dari sisi fiskal, trade policy, dan tentu saja respons dari monetary policy di AS," kata Direktur Eksekutif Departmen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung di Gedung BI, Kamis (19/1/2017).

Juda berpendapat, bila melihat kondisi fiskal AS saat ini, kemungkinan Trump menerapkan kebijakan fiskal yang agresif akan sangat kecil. Pasalnya, defisit anggaran AS sudah mencapai 4,4% dan utang pemerintah sudah 106% dari PDB.

"Artinya ruang manufer bagi fiskal mungkin tidak seagresif yang disampaikan pada saat kampanye," ucapnya.

Sementara untuk kebijakan perdagangan, Indonesia harus tetap mewaspadai meski tidak masuk dalam negara yang dianggap memanipulasi nilai tukar. Namun yang harus digarisbawahi, Trump memiliki wewenang unilateral trade policy pada negara yang dianggap menerapkan kebijakan tidak menguntungkan AS.

"Indonesia sebenarnya tidak masuk negara yang rentan dari kebijakan perdagangan yang dianggap memanipulasi nilai tukar, tapi kebijakan unilateral bisa saja dilakukan, ini yang kami tunggu di pidato Trump besok," tukasnya.

(Raisa Adila)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement