Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Mendapatkan Uang untuk DP Rumah

Cara Mendapatkan Uang untuk DP Rumah
(Foto: Okezone)
A
A
A

BAGI anda yang ingin membeli rumah, tentu sudah harus siap dengan sejumlah uang DP (Down Payment) yang akan diminta oleh penjual sebesar 20%. Ini berarti jika ingin membeli rumah sebesar Rp300 juta, maka anda harus menyediakan Rp100 juta untuk dijadikan uang muka.

Jumlah ini tergolong cukup besar, apalagi jika anda mengincar perumahan di pusat kota yang harganya dapat mencapai miliaran, bayangkan berapa jumlah uang yang harus siapkan.

Tidak heran banyak orang yang mengurungkan niat mereka untuk membeli rumah hanya karena tidak adanya dana untuk DP. Padahal dengan disiplin keuangan yang tinggi, semua orang pasti mampu menyediakan DP tersebut. Jika anda salah satu yang sedang memutar otak mengumpulkan uang, berikut adalah cara-cara yang dapat diterapkan.

1. Penghasilan

Penghasilan pokok merupakan sumber awal untuk mengumpulkan dana untuk DP rumah. Selalu alokasikan minimal sepertiga atau 30% dari gaji anda setiap bulannya. Jika memang sudah berada pada budget yang ketat, tetap sisihkan sedikit uang, baik itu hanya 10% saja. Bayangkan jika gaji anda Rp8 juta setiap bulannya dan mampu disisihkan Rp3 juta setiap bulan, kurang dari 3 tahun, anda sudah mampu membayar DP rumah berharga Rp300 juta.

Jangan hanya mengandalkan penghasilan pokok. Carilah penghasilan tambahan dengan bekerja ekstra sebagai pekerja lepas waktu atau pekerja paruh waktu. Manfaatkan kemampuan dan bakat yang anda miliki, misalnya jika mempunyai bakat dan hobi di bidang fotografi, anda dapat menjadi fotografer paruh waktu. Pekerjaan pun dapat dilakukan pada akhir minggu atau di luar jam kerja.

2. Aset

Aset dapat berupa kendaraan, tabungan hingga perhiasan yang dimiliki pada saat ini. Memanfaatkan aset dengan baik dapat membantu mengumpulkan uang untuk DP. Misalnya anda memiliki kendaraan dengan harga Rp500 juta, tentunya anda dapat menjualnya dan menggantinya dengan kendaraan yang lebih murah dan mengambil sisa penjualan untuk dijadikan DP rumah.

Perhiasan seperti emas, berlian dan perak pun dapat digadaikan untuk dijadikan uang muka. Anda juga harus ingat, jika memang hasil penjualan melebihi target DP yang ditentukan, anda dapat membayar DP yang lebih besar sehingga dapat mencicil dengan angsuran yang lebih kecil tiap bulannya.

3. Investasi

Melakukan investasi adalah salah satu cara untuk mengumpulkan dana. Jika telah menabung pada tabungan biasa, mungkin anda dapat mengubahnya menjadi deposito agar mendapatkan bunga yang lebih tinggi. Selain itu, anda pun dapat memilih opsi investasi berupa emas.

Selain mudah didapatkan, emas pun merupakan investasi yang tahan terhadap inflasi, ini berarti, semakin tinggi inflasi, semakin tinggi pula harga emas tersebut. Emas pun sangat likuid sehingga lebih mudah diperjualbelikan.

Selain emas dan deposito, anda dapat memilih investasi forex (foreign exchange) atau investasi pada mata uang asing. Jika harga tukarnya meningkat, anda akan mendapatkan untung dari selisih harga jual. Investasi lain seperti reksa dana dan saham juga dapat dilakukan, tetapi kedua investasi ini kurang disarankan karena risiko yang cukup tinggi.

4. Pinjaman

Ini adalah cara terakhir yang dapat dilakukan jika seluruh cara di atas tidak lagi berhasil. Anda dapat meminjam dari keluarga atau teman terdekat. Anda pun dapat mengajukan pinjaman dari bank berupa KTA (Kredit Tanpa Agunan) di mana dana dapat diberikan oleh bank tanpa memerlukan jaminan dari peminjamnya. Tetapi ingat, hal ini dapat menambah beban anda di masa datang karena harus membayar cicilan rumah dan cicilan kredit KTA.

Sesuaikan target rumah anda

Jika memang telah menjalankan cara-cara di atas dan DP masih belum terkumpul, mungkin saja target rumah anda terlalu tinggi. Tidak ada salahnya memiliki rumah idaman, tetapi anda harus memikirkan apakah rumah tersebut sesuai dengan kemampuan. Jika tidak, maka turunkanlah target rumah anda, selama lingkungan tetap aman dan masih dekat dengan akses transportasi.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement