Yes, Setoran Dividen BUMN Ditaksir Naik 11,1% Jadi Rp40 Triliun!
JAKARTA – Keyakinan pertumbuhan ekonomi tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, menjadi alasan bagi Kementerian BUMN untuk mematok dividen jauh lebih besar.
Tahun ini, setoran dividen perusahaan BUMN diproyeksikan mencapai Rp40 triliun atau lebih tinggi 11,11% dari prognosa 2016 sekitar Rp36 triliun.
Disebutkan, rencana setoran tersebut sama dengan jumlah dividen tiga tahun silam atau 2014. Jika terhadap 2015, prognosa setoran dividen 2016 turun 2,7%. Hal ini disebabkan adanya laba ditahan sebagai investasi mengingat BUMN membutuhkan banyak pembiayaan dalam menjalankan perannya sebagai agen pembangunan.
Peningkatan setoran dividen 2017 seiring dengan pencanangan target perolehan laba bersih sepanjang 2017 sebesar Rp197 triliun atau tumbuh 20,12% dari prognosa 2016 sebesar Rp164 triliun. Pertumbuhan laba akan ditopang oleh menguatnya pendapatan sekitar 17,42% atau menjadi Rp2.116 triliun pada 2017 dari Rp1.802 triliun prognosa 2016.
Sementara perkiraan setoran pajak pada tahun ini akan turun tipis sekitar 1,19% menjadi Rp165 triliun dari prognosa 2016 sebesar Rp167 triliun. Dalam kurun periode 2013-2017, setoran pajak perusahaan BUMN tertinggi terjadi pada 2017 atau tercatat sebesar Rp171 triliun, dan terendah pada 2013 sekitar Rp160 triliun.
Dari jumlah aset, Kementerian BUMN memproyeksikan dapat membukukan sebesar Rp7.035 triliun atau tumbuh 11,22% pada 2017 dari prognosa 2016 sekitar Rp6.325 triliun.
Adapun ekuitas dan liabilitas sepanjang tahun ini masing-masing diperkirakan lebih tinggi sekitar 7,02% atau menjadi Rp2.391 triliun serta 13,49% menjadi Rp4.643 triliun.
