Quadrangle menyatakan kondominium bisa ditawarkan dalam beberapa ukuran, sehingga orang bisa memilih tata letak yang terbaik berdasarkan selera masing-masing.
Guna membangun kamar per kamarnya, struktur badan menara akan dibolongi dengan cara dibor. Dengan begitu, maka akan bisa membuat unit-unit kondominium lancip dan terlihat seolah kamar per kamarnya merangkak naik di sisi bangunan.
"Bentuk kamar per kamarnya akan dinamis dan akan bervariasi dari segi ukuran masing-masing unit, dengan tangga-tangga menciptakan sayatan diagonal tajam dalam struktur yang terlihat seperti kubus," kata pihak Quadrangle dalam siaran persnya, sebagaimana dilansir dari Inhabitat, Rabu (1/3/2017).
Mereka mengaplikasikan CLT demi bahan bangunan yang berkelanjutan, indah, dan serbaguna. Dengan menggunakan CLT, kondominium diletakkan secara bersama-sama di posisinya masing-masing, mampu mempercepat konstruksi, sehingga tidak akan mengganggu kegiatan wisata terlalu sering.
(Raisa Adila)