Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Banyak Kemiskinan di Daerah, Sri Mulyani: Belanja Ngawur Memang Gampang

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Kamis, 02 Maret 2017 |15:31 WIB
   Banyak Kemiskinan di Daerah, Sri Mulyani: Belanja <i>Ngawur</i> Memang Gampang
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrayani. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kemiskinan yang masih banyak di daerah pedesaan di Indonesia disebabkan oleh ketidakmampuan para pemimpin di daerah tersebut. Menurutnya persoalannya bukanlah tidak ada dana, namun lebih karena krisis kepemimpinan kepala daerah.

“Ini adalah krisis dari ide. Kemampuan untuk delivery, dan faktor korupsi, serta tata kelola tidak baik,” ungkapnya di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Dia menjelaskan, dana transfer daerah dan desa selalu ditingkatkan oleh Pemerintah Pusat. Saat ini, dana transfer daerah mencapai sebesar Rp700 triliun dari sebelumnya yang hanya sekitar Rp400 triliun.

Namun, dengan banyaknya dana tersebut, belum ada perbaikan yang cukup signifikan dari sisi ekonomi daerah. “Ini menggambarkan kualitas kita sebagai bangsa. Sudah punya uang, ada masalah tidak bisa diselesaikan. Itu berarti kualitas kita tidak baik,” jelasnya.

Selain itu, angka pengangguran dan kemiskinan di daerah pun masih tinggi. Sehingga diharapkan agar setiap kepala daerah harus tepat dalam merencanakan anggaran yang sudah dialokasikan untuk pembangunan daerah.

“Kelihatannya belanja gampang, tetapi ternyata tidak gampang. Belanja ngawur gampang, tetapi belanja yang benar-benar baik memerlukan kemampuan perencanaan yang baik. Saya tidak akan mengulang lagi apa yang saya sampaikan. Semakin banyaknya transfer, harusnya kita mengharapkan kualitas dari masyarakat kita,” tukasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement