JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia Februari 2017 mengalami penurunan sebesar 7,29% dibandingkan Januari 2017 lalu. Penurunan wisman sebesar 753 ribu dari 1.032.930 di Januari menjadi 957.583 kunjungan di Februari 2017.
Kepala BPS Suharyanto mengatakan, penyebabnya karena jumlah hari di bulan Februari lebih sedikit dibanding bulan Januari 2017. Selain itu jumlah hari libur di Februari tidak banyak.
"Memang sedikit lebih rendah 7,29% dibanding Januari 2017 karena beberapa penyebab. Kalau di Januari ada libur akhir tahun dan libur Imlek, di Februari jumlah hari lebih pendek 28 hari dan hari libur lebih sedikit," ungkapnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Menurutnya, penurunan jumlah wisman ini terjadi di beberapa daerah wisata di Indonesia. Penurunan kunjungan tertinggi ada di Tanjung Pinang sebesar 42,40%.
"Tapi ada peningkatan wisman secara (month to month) yang terjadi di beberapa pintu masuk, seperti Bandara Adi Sumarmo, Solo hingga 602%, dan Husein Sastranegara mencapai 56,48%," jelasnya.
Sementara itu ia merinci, sebanyak 957.583 kunjungan wisman ke Indonesia, sebanyak 863.509 yang terbagi menjadi 838.686 wisman reguler dan 24.823 wisman khusus yang melalui 19 pintu utama.
"Untuk wisman di luar 19 pintu utama sebanyak 94.074 kunjungan yang terbagi melalui pos lintas batas sebanyak 45.479 kunjungan dan jalur lainnya sebanyak 48.595 kunjungan," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)